Monday, January 13, 2014

PAHLAWAN YANG SESUNGGUHNYA


Kamu tahu kan siapa Tan Malaka? Dia adalah salah seorang pejuang besar yang menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam pembuangan, baik di dalam maupun di luar negeri. Namun, di luar negeri dia terus bergerak membangun aliansi serta memperkenalkan gagasan membentuk negara Indonesia di panggung dunia. Namanya sempat lenyap dari teks sejarah selama beberapa waktu karena alasan politis. Tetapi sesungguhnya dia berjasa besar. Ia mendirikan sekolah untuk rakyat dan memimpin gerakan buruh melawan ketidakadilan. Ia mati ditembak oleh bangsanya sendiri dan meskipun pada tahun 1963, Pemerintah mengangkat dirinya sebagai Pahlwan Nasional, tapi namanya cemar karena tuduhan terlibat pemberontakan komunis. Padahal gagasan Republik Indonesia merupakan sumbangsihnya yang sampai kini diadopsi menjadi sistem pemerintahan nasional. Karena itu dia sering disebut pahlawan tak terlupakan.

Pahlawan atau pengkhianat memang hanya masalah persepsi saja. Tidak heran bila ada tokoh yang dulu dicitrakan negatif tetapi kini namanya sudah dipulihkan. Demikian juga sebaliknya. Ada tokoh yang dulu harum namanya tetapi ketiak terbuka sisi aslinya yang jelek, maka namanya langsung hancur. 

Hidup di jaman pragmatis seperti sekarang memang agak susah mencari orang yang mau berbuat sesuatu dengan motivasi tulus. Ada lembaga yang  mau melakukan bakti sosial  asalkan ada wartawan yang meliput. Mau bantu kok mesti diketahui orang banyak? Ada dermawan yang menyumbang kemana-mana tetapi beritanya juga tersebar kemana-mana. Bukankah lebih baik menolong tanpa diketahui orang banyak? Tangan kanan memberi, tangan kiri diam saja. Nggak usah heboh deh! Itu namanya baru Pahlawan yang sesungguhnya. Pahlawan sejati adalah mereka  yang tetap setia berbuat baik meski tak ada yang mengapresiasi perbuatan mereka.


No comments:

Post a Comment