Perkenalkan nama saya Nugroho …. Menjadi pacar
seorang idola itu adalah harapan semua cowok didunia benar hal ini terjadi pada
saya…Hmmmm cerita ini dimulai pada saat saya pindah ke Bogor dan memualai
kehidupan yang bak film drama percintaan yang didamba damba yang tak
terbayangkan.
Kisah ini dimulai pada suatu pagi yang padet
sekali……..
“Kringggg……kriiiiingggg” bunyi telefon berdering yang ternyata dari temanku
“ayo siap siap…udah jam berapa nih….!”ucap temanku
berat rasanya baru kemaren nyampe diBogor sekarang udah disibukin sama kegiatan
kuliah jam pagi hadeehhh tahukan anak perantauan hahaha
Ya akupun mulai mempersiapkan segala sesuatunya dan berangkat ke kampus, jam
pun menunjukan pukul 7.30 WIB
“Eh cepetan dosennya keburu masuk nih”Sahutku ke temenku
“Iya iya bentar markirin motor doang susah banget yah,rame banget nih”Hari
pertama masuk kuliah dipagi hari adalah kesibukan yang luar biasa yang nggak
terpikirkan hehe….
Dari kejauhan sesorang mahasiswi sama seperti kami
juga sedanag mencari parkir motor
Terlihat oleh sohibku ada tempat parkir yang sedang kosong lalu aku dan temanku
langsung memarkirkan motor ….Tak disangka cewek yang tadi barengan denganku pun
ternyata juga memarkirkan motor bersebelahan denganku.
Waktu itu perasaanku biasa saja tanpa ada hal yang
membuatku ingin kenal dengannya
Karena hari semakin siang dan jam sudah menunjukan pukul 8.10 yang artinya aku
udah telat 10 menit nih,aku lalu bergegas masuk dan mencari kelas untuk kuliah
hari ini.
Tak disangka sangka ternyata cewek yang kebetulan
ketemu di parkiran tadi ternyata satu kelas denganku aku tau itu dari tas
gendong dan wangi parfume yang dia pakai maklum saya biasa hafal dengan barang
yang dibawa seseorang bukan wajah,karena wajah cewek relatif sama kalo nggak
cantik ya manis hehe.
Beruntung dosen mapel belum masuk kedalam kelas.Aku
lalu bergegas mencari tempat duduk…tak disangka ternyata dia duduk didepanku
dekat dengan jendela karena kelasku berada di lantai 3 aku sengaja memilih
dekat dengan jendela agar aku bisa melihat keluar ketika bosan dengan
pelajaran.
Selama pelajaran berlangsung bau parfume cewek
tersebut sangat membelenggu pikiranku harumnya wangi buah membuatku menjadi
bersemangat. Entah kenapa dia melihat keluar jendela ,lalu dia juga menoleh ke
arahku pikirku dia sedang bosan…tak lama kemudian jam kuliah selesai dan akupun
keluar untuk pergi kekantin dari lantai tiga sampai lantai satu di hanya diam
saja mugkin karena belum ada teman yang kenal dengannya…lalu setelah dikantin aku
bertemu dengan dia kembali tak kusangka dia menghampiriku karena saat itu
kantin sedang tidak terlalu ramai
“Eh kamu tadi yang duduk dibelakangku kan “sahutnya
“Iya…”jawabku sekenanya
“Namakamu siapa…”
“Namaku Nugroho panggil aja Jason Statham…”jawabku kembali
“Hahaha bisa bisanya jauh banget nama ama panggilannya hahaha” Tersenyum Dia
“Jujur aja aku suka sama dia film yang dibintanginya selalu hits dan dia juga
selalu gundul,seperti aku haha ganteng kan…..!” Ucapku Pd
“jiaaaahh haha di iyain aja deh daripada nanti ngambek haha” Senyumnya bagaikan
bidadari dan manis bagaikan gula
“Emang kamu tau oragnnya yang mana …?” tanyaku sambil minum teh botol
“tahulah akukan penggemar film heeee…orangnya yang main di film transpoterkan”
Sambil memakan snack yang udah dibeli
“iya yang itu….ternyata kamu suka film juga toh sama dong Hmmm tapi aku belum
percaya deh” Kepo
“iya beneran aku punya kok film banyak dirumah tapi kamu jangan bilang siapa
siapa yah…”Yang dimaksud adalah film ilegal hasil download dari internet
“wah beneran asik nih….kapan kapan boleh main dong kerumah!” ucapku menggoda
“boleh boleh tapi bawa makanan ya yang banyak kalo nggak,nggak usah ngarep
dehhh hahaha” Genit
“jiaaaaahhh meres meres..oke deh…eh nama kamu siapa kayaknya kamu belum
nyebutin nama kamu deh…..nggak fairrr nihhh?” Tanyaku sedikit menggoda.
“Ohhh iya namaku Rica….panjangnya Rica Leyona panggil aja rica” sambil senyum
manis
Tak lama kemudian temanku menghapiriku dan akupun
mulai melenggang pergi meninggalkannya sebenarnya keseruan kisahku dengannya
dimulai dari sini dan aku masih ingin meneruskan perbincanganku denggannya tapi
temanku sudah mengajakku untuk pergi ke perpus untuk mencari koran bola yang
mungkin saja ada.
Hari hari mulai berlalu aku dan rica semakin dekat
tanpa disadari aku ternyata semakin ingin memasuki kehidupannya dan ingin
mengenalnya lebih dalam lagi….seperti kebanyakan pria yang sedang falling in
love aku takut jika rica sudah mempunyai teman laki laki yang spesial
dihatinya.
Terbelesit dibenakku untuk mengajaknya pergi untuk
menonton film di bioskop sambil menyelidiki apakah rica sudah punya teman yang
spesial dihatinya apa belum lalu aku memberanikan diri dan mulai bernegosiasi
dengannya
“Rica…mau nanya nih boleh gak…!!” Basa basiku untuk mengajaknya pergi
“Emang mau nanya apa nug..?” dengan wajah keponya
“kamu malam minggu ini sibuk nggak…”
“iya aku sibuk sibuk kerja bakti benerin rumah,benerin genteng,benerin
motor…hihi” sambil senyum
“serius ini….kamu mesti gitu ah” sahutku dengan wajah agak jengkel
“haha nggak nggak aku paling dirumah mainan laptop sambil ngedengerin radio
kok” bercanda rupanya
“beneran nih…nggak kemana mana,trus emangnya kamu nggak di apelin sama cowok
kamu”
Tanyaku dengan wajah yang sangat sangat gugup
“Emangnya mau ngapain sih….lagian juga aku nggak punya cowok” dengan wajah
serius
“Eh beneran cewek semanis dan secantik kamu belum punya cowok….”ungkapku dengan
bahagia
“Beneran kok….mungkin belum ada yang cocok kali ya hehe”ucapnya sambil
tersenyum manis nan menggoda iman
“Eeemmmm…kamu mau nggak kalo aku ajak nonton filmnya Jason Statham yang baru”
“Beneran nih…mau banget lagian juga aku bosan dirumah terus”jawabnya sambil
exited banget
Sungguh hati dan pikiranku serasa melayang entah
mungkin melayang bagaikan awan yang dihembus angin hingga jauh kesudut
pandangan diujung bumi….aku sangat senang sekali saat itu ternyata dia sangat
tertarik dengan ajakanku sehingga aku langsung bergerak tanpa sadar dan aku
melompat bahagia
“Yes…oke kalo begitu aku kerumah kamu jam 7an ya”ajaku senang sambil bergerak
tanpa sadar dan melompat bahagia
“iya aku tunggu kamu ya…jangan molor lhoh aku benci sama orang yang
ngaret”jawabnya
“siiapp oke buk”sambil senyum senyum bahagia
Hari yang dinantipun tiba sabtu malam minggu aku
sudah membeli baju baru dan menyemprotkan parfum dengan wangi buah yang sama
dengannya ke seluruh pakaian gayaku sekarang ini menambah percaya diriku lalu
akupun bergegas kerumahnya.
“Ting Tong…..Ting tong”suara bel rumahnya
Pintu terbuka tak disangka ternyata dia sudah siap
dengan dress yang anggun dan sepatu yang elegan dan selaras denggan baju dan
bentuk kakinya.Dia bagaikan Cinderella yang terlihat benar benar cantik
dimataku saat itu.
“kamu sudah siap tuan putri…” godaku kepadanya yang terlihat istimewa malam ini
“siap dong ayo cabut” sambil bersiap dan berpamitan kepada orangtuanya
“oke ayo…”ajakku
Kamipun melihat film di bioskop walaupun film action
ternyata dia suka banget…didalam ruangan kami berteriak teriak dan tertawa
bersama…pada suatu ketika kami tak sengaja saling bertatapan membuat mataku dan
matanya menyatukan hati kita berdua dan bagaikan seperti waktu yang berhenti
aku megerti tatapan tersebut adalah tatapan seseorang yang mulai merasa nyaman
dengan kondisi saat ini dimana aku juga merasa nyaman denggannya….dan hingga
akhir film aku dan dia sangat menikmati suasana ini.
Jam sudah malam akupun menghantarkannya pulang
sepanjang jalan dia memegang erat pinggangku “maap bukan berpelukan” sepanjang
perjalanan aku mengajaknya mengobrol tak disangka aku dan dia semakin dekat
hingga akhir perjalanan kuhentikan motorku tepat didepan rumahnya.
“Hari ini terasa lama ya…kamu seneng nggak jalan sama aku”tanyaku kepadanya
“iya aku seneng banget bisa kamu ajak nonton,yang sering sering aja ya ngajak
nontonnya…hahaha”candanya yang memecah suasana hening malam itu
“haha jiaaahhh enakan kamu haha susahnya di aku,oke oke pasti kapan kapan aku
ajak nonton lagi kok”jawabku kepadanya
Didalam hatiku “aku pasti….Pasti akan mengajakmu nonton lagi”
“ya udah kalo gitu aku pulang dulu yah udah malam nih…”akupun bergegas pulang
Semalaman aku terbayang bayang terus oleh parasnya
yang cantik dan manis semalaman pula aku begadang memikirkannya…
Hingga senin pagi mejelang aku sudah tidak sabar
lagi bertemu dengannya kutanyakan kepada dia sekali lagi tentang bagaimana film
yang kita tonton kemarin sabtu ah apalah katanya dia ternyata langsung mencari
film tersebut dan berhasil mendownloadnya…aku pun ternganga melihat kelakuannya
haha lalu akupun berencana akhir minggu ini untuk pergi kerumahnya untuk
melihat film yang sudah dia download yang katanya banyak itu.
“ting tong…ting tong…”bel rumah yang sudah hafal bunyinya
“nyariin siapa ya mas…?“kali ini ibunya yang membukakan pintu
“Ricanya ada tante…saya nugroho temennya kuliah”jelasku pada calon mertua
“oh ada masuk aja biar saya panggilin orangnya dulu ya kamu silahkan duduk
dulu!”ucap camer kepadaku
Setelah beberapa saat kemudian rica datang menghampiriku dan membawa laptopnya…
“Eh kamu udah nyampe yah…ini aku bawain filmnya kamu mau ngopy apa nonton
sekalian nih….?” tanya dia sambil menawariku pilihan
“aku mau ngopy sekalian nonton aja…sambil di kirim sambil nonton kan asik,tapii
aku lupa bawa makanan antrin beli dulu yuk mau nggak..?”
“Emmm…..yaudah deh kalo giitu bentar aku ambil jaket dulu…!”sahutnya
Selang beberapa menit kamipun pergi mecari
cemilan,iseng iseng kutanya sekali lagi ke rica…karna aku masih ragu akan hal
ini kuberanikan untu mengungkapkannya.
“ric kamu udah punya pacar apa belum sih sebenernya,kamukan cantik masak belum
punya pacar”godaku sambil ingin tahu
“emangnya kenapa sih kepo banget deh”
“iya kamu coba lihat deh malam tanpa bulan sangatlah biasa malah dikira
mendung,siang tanpa matahari juga sama gelap….itu bener bener mirip kamu kamu
bagaikan bumi tanpa isinya”Ku puji dia
“aku bingung deh kamu ngomong apa…!”
“aku cuman ingin mastiin suatu saat nanti jika kamu kesepian kamu cepetan
hubungi aku ya biar aku bisa mengisi kekosongan itu”jawabku serius
Hingga sesampainya dirumah rica tampak wajahnya
masih sedikit bingung…lalu aku pun mencoba mengalihkan konsentrasinya ke film
yang akan kita tonton dan ternyata dia sudah sedikit teralihkan…ibu rica yang
tadinya dirumah ternyata akan pergi ke arisan ibu ibu pkk.
Aku mulai menonton film kami sangat suka sekali film tersebut dan ternyata
selera kami sama yaitu suka film action apalagi yang dibintangi jason statham
dan juga bruce wilis.sepanjang film kami tertawa dan berteriak bersama hingga
kejadian itu terjadi lagi kami bertatapan dan saat itu ku ungkapkan perasaanku
ke rica.
Dalam suasana hening dan mata yang saling bertatapan
kukatakan hal ini.
“Rica sudah beberapa bulan ini hubungan kita semakin dekat…setiap kali aku
bertemu denganmu saat itu pula pikiranku terbelenggu oleh perasaan ini..maukah
kamu membebaskan belenggu yang mengikat pikiranku ini…maukah kamu menjadi teman
yang spesial di hati aku…maukah kamu menjadi sinar di pagi hariku dan maukah
kamu menjadi bulan dimalam hariku” ku ungkapkan semua perasaanku selama ini
kepada rica.
Sesaat rica sedang berfikir dan menoleh kesamping
pandangannya kosong nampak ia sedang berfikir….aku tidak tahu apa yang sedang
dipikirkannya aku bertanya kepada diriku “apakah rica punya perasaan yang sama
denganku apakah aku benar berkata seperti ini ….!”
Tapi sesaat kemudian rica kembali menoleh kearahku
dan mulai berbicara.
“Nug jika orang pertama yang mendarat di bulan adalah Neil Armstrong…dan jika
manusia pertama yang menginjakkan kaki dibumi adalah Adam maka kamu adalah
orang pertama yang singgah dihatiku sebagai orang yang menjaga perasaanku dan
menyemangatiku hingga saat ini…” dalam susana yang hening
Aku seakan tidak percaya ternyata dia mau menerimaku sebagai kekasihnya dan aku
hanya bisa tersenyum saat itu kukatakan sekali lagi
“benarkah ric kamu juga menyukaiku…?” dengan nada bahagia
“iya aku menyukaimu sejak pertama kita berjumpa aku menunggu hingga saat kamu
mengatakan hal ini padaku…setiap hari aku memikirkanmu seakan tak ada lagi pria
yang hidup dibumi” ucapnya sambil menatap mataku
“ternyata selama ini perasaan kita sama…”bahagia sekali pikiranku saat ini
Begitulah akhir perasaan terpendamku kepada rica
hingga akhirnya aku berani mengungkapkannya.
Sampai saat ini kami selalu bersama dikala sedih aku menghiburnya dan dikala
senang dia membaginya kepadaku berawal dari film dan diakhiri dengan sebuah
film baginilah kisah fiktif ini berakhir semoga kalian menyukai cerpen ini
~END~